Sunday, July 10, 2011

MINYAK ZAITUN PENCEGAH KANKER

1 Minyak zaitun ampuh
sebagai pencegah
kanker dan jantung.
Setidaknya itu yang
dialami penduduk
Yunani dan Spanyol.
Di 2 negara itu
konsumsi minyak
zaitun per kapita per
tahun tertinggi di
dunia, masing-masing
27,30 kg dan 13,62 kg.
Dampaknya risiko
serangan kanker
dan jantung di sana
rendah. Mereka
memanfaatkan
minyak dari tanaman
asal Mediterania itu
untuk memasak, misal
sebagai dressing salad
 

Minyak Zaitun Sehat & Panjang Umur
Sehat & Panjang Umur
 

Minyak Zaitun
Minyak Zaitun Sehat & Panjang Umur 2
 

Simaklah data berikut ini: orang Yunani ternyata penikmat minyak zaitun
terbanyak. Data pada 2005 menunjukkan rata-rata konsumsi minyak
zaitun di sana sebanyak 27,3 kg per kapita per tahun. Di peringkat
ke-2 dan 3 ada Spanyol dan Italia, masing-masing sebesar 13,62 kg dan
12,35 kg per kapita per tahun.


Hasilnya, penduduk di sana sehat-sehat dan berumur panjang. Disebutkan
penduduk Yunani dan Spanyol memiliki risiko serangan jantung dan kanker
terendah di dunia. Risiko menderita sakit jantung di Spanyol 2/3 lebih rendah
ketimbang negara-negara lain di Eropa Utara.
 


Sebuah riset yang melibatkan 26.000 orang Yunani menunjukkan hasil,
konsumsi minyak zaitun menurunkan risiko serangan kanker hingga 9%.
Hasilnya lebih besar jika itu dibarengi dengan konsumsi sayuran dan buah
segar. Riset itu dibarengi fakta bahwa para wanita Italia yang menerapkan
diet Mediterania memiliki risiko serangan kanker rahim dan payudara lebih
rendah. Pencinta
Minyak
Zaitun
(Konsumsi
per kapita
per tahun)
3 Minyak Zaitun Sehat & Panjang Umur
Zaitun vs Kanker
Bagaimana minyak zaitun bisa menangkis keganasan sel kanker? Riset
oleh Fakultas Kesehatan, School of Medicine University of East Anglia, Inggris
menyebutkan komponen asam oleat minyak zaitun murni efektif untuk melawan
kanker. Para periset menguji pada 25.000 penduduk Norfolk berumur antara
40—65 tahun yang dilakukan pada 1993—1997. Yang diuji adalah peluang
menderita radang usus besar besar—penyebab sakit 120.000 orang Inggris
dan lebih dari 1-juta orang Amerika Serikat. Data National Institute of Diabetes
and Digestive dan Kidney Diseases (NIDDK) menyebutkan lebih dari 40%
penderita radang usus kronis berujung pada kanker.
Pada awal pengujian, tidak seorang pun responden menderita radang usus
besar. Selama masa uji, konsumsi setiap orang dipantau. Ternyata pada 2004
ditemukan 22 orang menderita radang usus besar. Saat pola konsumsi mereka
dibandingkan dengan responden lain hasilnya menunjukkan mereka yang
mengkonsumsi asam oleat lebih banyak memiliki risiko terkena radang
usus besar lebih rendah 90% ketimbang yang sedikit mengkonsumsi
asam oleat.
Minyak zaitun—yang dikonsumsi mereka dengan risiko radang
usus rendah—mengandung 55—83% asam oleat. Dr Andrew
Hart, ketua tim peneliti, menyebutkan konsumsi 2—3 sendok
makan minyak zaitun per hari efektif melindungi kita dari
serangan radang usus besar. Studi lain yang diterbitkan oleh
The Archives of International Medicine menunjukkan konsumsi
minyak berkadar tinggi asam lemak tidak jenuh tunggal
seperti minyak zaitun mengurangi risiko serangan kanker
payudara.
Asam lemak tak jenuh
• Asam lemak tak jenuh rantai tunggal
Asam oleat 55,0—83,0%
Asam palmitoleic 0,3—3,5%
• Asam lemak tak jenuh rantai ganda
Asam linoleat 3,5—21,0%
Asam linolenic < 1,5%
Lemak jenuh
• Asam palmitat 7,5—20,0%
• Asam stearat 0,5—5,0%
• Asam arachidic < 0,8%
• Asam behenic < 0,3%
Asam miristik < 0,4%
Asam lignoceric < 1,0%
Minyak Zaitun Sehat & Panjang Umur 4
Lebih
Tinggi
daripada
Teh Hijau
Minyak zaitun kaya kandungan
antioksidan. Di antaranya
flavonoid, polifenol, tokoferol, dan
skualen. Kandungan polifenol minyak
zaitun bahkan 10 kali lipat lebih tinggi
ketimbang teh hijau yang digadanggadangkan
sebagai antikanker, darah
tinggi, diabetes, stroke, dan jantung
koroner. Tokoferol a-nya mencapai
90% (tokoferol terdiri atas tokoferol a,
b, c, dan d). Awam mengenal tokoferol
a sebagai vitamin E. ***
5 Minyak Zaitun Sehat & Panjang Umur
Itu sejalan dengan riset yang dilakukan oleh Harold L Newmark dari Strang
Cancer Research Laboratory, the Rockefeller University, New York. Harold
mengamati perempuan Yunani yang banyak mengkonsumsi minyak zaitun
sebagai pemasok 40% total energi memiliki risiko serangan kanker payudara
1/3 daripada perempuan Amerika Serikat yang sama-sama mengkonsumsi
40% lemak tapi bukan asal zaitun. Kasus serupa ditemukan di Spanyol:
konsumsi tinggi minyak zaitun meminimalisir risiko kanker payudara.
Pengamatan awal menunjukkan pada mereka yang mengkonsumsi minyak
zaitun lebih dari sekali per hari risiko serangan kanker payudara turun 25%.
Percobaan melibatkan hewan
uji yang dibuat sakit, lalu diberi
perlakuan dengan asupan minyak
zai tun. Dar i si tu terungkap
fakta minyak zai tun menekan
per tumbuhan sel kanker.
Kemampuan itu karena minyak
zaitun mengandung skualen.
Skualen adalah hidrokarbon
triterpen dengan rasa enak dan
ringan. Minyak zaitun salah satu
minyak dengan kandungan skualen
tertinggi, di atas 0,7%. Minyak lain
paling hanya punya 0,002—0,03%.
Pemberian 1% skualen
selama 5 hari menunjukkan efek
penghambatan pada aktivitas
ß-hydroxy-ß-methylglutaryl-
CoA (HMG-CoA). Itu membuat
ketersediaan farnesyl pyrophosphate
(FPP)—yang “memberi makan” sel
kanker dengan pasokan protein—
berkurang. Ujung-ujungnya sel
ganas itu gagal berkembang.
Dengan kata lain squalene berperan
sebagai interferon inducer. Maksudnya ia memiliki kemampuan meningkatkan
jumlah dan aktivitas sel natural killer (NK). Itu yang menyebabkan kematian sel
kanker.
Pantas jika di beberapa rumahsakit di Jepang skualen diberikan untuk
mengobati kanker. Itu juga bisa menjelaskan mengapa di Italia—yang
konsumsi minyak sayurnya 80% didominasi minyak zaitun—penderita kanker
pankreasnya rendah. Di sisi lain skualen meningkatkan daya tahan tubuh
penderita penyakit hepatitis, flu, tuberculosis, dan diabetes.
Konsumsi squalene aman sejalan dengan riset Harold. Asupan 1%
dalam diet pada hewan percobaan tidak menyebabkan kenaikan kolesterol.
Itu sejalan dengan studi oleh Standberg et al. yang mengujinya pada
manusia. Konsumsi 900 mg skualen per hari selama 7—30 hari percobaan
menunjukkan kadar kolesterol tidak berubah. Artinya asupan skualen asal
minyak zaitun tidak memicu peluang penyakit aterioskleresis, seperti stroke
dan jantung.
Kanker sudah
menyebar ke seluruh
bagian payudara
Benjolan kanker berdiameter
lebih dari 5 cm dan sudah
menyebar ke kelenjar limfa
Diameter benjolan kanker
2— 5 cm dan tingkat
penyebaran sampai daerah
ketiak
Stadium 1
Stadium 2
Stadium 3
Stadium 4
Benjolan kanker berdiameter tak
lebih dari 2 cm dan tidak dapat
terdeteksi dari luar
Minyak zaitun kaya
kandungan skualen,
lebih dari 0,7%.
Minyak lain paling
hanya 0,002—0,03%.
Skualen terbukti
mampu menghambat
pertumbuhan sel
kanker. Di Yunani
dan Italia konsumsi
skualen rata-rata
per orang sebanyak
200—400 mg per
hari—berasal dari
asupan minyak zaitun.
Pantas risiko serangan
kanker di sana rendah.
Minyak Zaitun Sehat & Panjang Umur 6
Zaitun vs Jantung
Sementara peran minyak zaitun terhadap kesehatan jantung dibuktikan
oleh riset dari Eurolive Study Group. Riset melibatkan 200 laki-laki sehat
berumur 20—60 tahun. Para peneliti membandingkan konsumsi minyak zaitun
murni—tinggi kandungan polifenol, minyak zaitun hasil sulingan (polifenol-nya
rendah), dan kombinasi keduanya dengan kandungan polifenol sedang. Setiap
responden meminum 1 sendok makan salah satu jenis minyak zaitun itu setiap
hari selama 3 minggu.
Di awal dan akhir pengujian, dilakukan tes darah pada responden untuk
mengukur kadar kolesterol mereka. Hasilnya konsumsi minyak zaitun murni
meningkatkan jumlah high density lipoprotein (HDL), si kolesterol baik.
Itu dibarengi dengan kemampuan mengurangi risiko pembekuan darah
penyebab penyakit jantung. Riset menunjukkan kandungan polifenol baik
untuk kesehatan jantung.
Itulah yang dirasakan oleh seorang pasien di Bandung, Jawa Barat.
Bertahun-tahun pria asal Semarang itu hidup dalam stres karena menderita
penyakit jantung. Kadar low density lipoprotein (LDL)—kolesterol jahat—dalam
tubuhnya kerap bercokol di angka 180—200 mg/dl. Normal, kurang dari 100
mg/dl. Sementara kadar kolesterol baik hanya 35—38 mg/dl. Pada kondisi
sehat jumlah HDL 40—60 mg/dl. Tingginya kadar LDL dan HDL rendah memicu
serangan jantung koroner.
Pembuluh koroner
menjadi jalan masuk
darah dan oksigen
menuju jantung.
Kehadiran kolesterol
jahat—LDL—dalam
jumlah tinggi
menyebabkan lemak
menempel di dinding
pembuluh. Aliran
darah dan oksigen
tersumbat, jadilah
serangan jantung
koroner. Konsumsi
minyak zaitun
membuka sumbatan
itu
Timbunan
plak/lemak
menyebabkan
aliran darah
terhambat
Pembuluh darah koroner
7 Minyak Zaitun Sehat & Panjang Umur
Maka dari itu pada 2005 ia menjalani 3 kali operasi pemasangan stent.
Itu tindakan pemasangan cincin ke pembuluh darah dekat jantung untuk
membuka sumbatan lemak dan trombos. Untuk itu ia mesti mengeluarkan
ongkos Rp34-juta untuk 1 stent saja. Demi menutup total biaya Rp400-juta
untuk 3 kali operasi ia menjual rumah, tanah, dan meminjam uang ke kirikanan.
Tindakan operasi dibarengi dengan berpantang makanan dan asupan obat.
Selama pengobatan semua makanan berminyak tidak dikonsumsi. Kadar
kolesterol jahat dan trigliserida ditekan dengan konsumsi obat. Toh kematian
tetap bagaikan di depan mata. Hasil pemeriksaan menunjukkan pascaoperasi
pertama kerusakan pada pembuluh darah kian parah. Dari 100% pembuluh
darah, tinggal 0,5% yang bekerja. Stres karena penyakit menyebabkan bobot
badannya dengan cepat merosot dari 58 kg menjadi 48 kg.
Pada 2008 ia mulai mengkonsumsi minyak zaitun. Seorang adik yang
tinggal di Selandia Baru bercerita jika emas cair itu baik untuk kesehatan,
termasuk jantung. Minyak zaitun diminum 3 sendok sehari: pagi, siang, dan
Acar zaitun merah
dan hijau jadi menu
pembuka sarapan pagi
di Hotel JW Marriot,
Aman, Yordania.
Yordania salah satu
negara produsen
zaitun sejak 6.000
tahun lalu. Saat ini
sekitar 110.000 ha
penanaman zaitun ada
di sana. Bangsawanbangsawan
Romawi
Kuno menyantap buah
zaitun sebagai camilan
sore hari. Konsumsi
olahan zaitun terbukti
menyehatkan jantung.
Minyak Zaitun Sehat & Panjang Umur 8
malam. Setahun konsumsi, angka HDL mendekati 40 mg/dl. Pada kontrol
darah terakhir angkanya menjadi 52 mg/dl. Sementara nilai LDL turun menjadi
58 mg/dl. Sejak itu keluhan sakit jantung tak merisaukannya lagi.
Menurut Prof Elin Yulinah Sukandar dari Sekolah Farmasi ITB, nilai LDL turun
karena peran omega 3 pada minyak zaitun. Selain itu kandungan fitosterolnya
mampu mengusir kolesterol jahat dari tubuh. “Omega 3 juga mencegah
oksidasi LDL agar tidak mengendap penyebab di pembuluh darah,” kata Elin.
Penyempitan pembuluh darah alias arteriosklerosis menjadi awal terjadinya
berbagai penyakit kardiovaskuler seperti jantung koroner, darah tinggi, dan
stroke.
Langsing & Mulus
Minyak zaitun mengandung 0 g karbohidrat, 100 mg/100 g lemak, vitamin
E, omega 3, omega 6, vitamin A, dan vitamin K. Kandungan karbohidrat 0 g
menyebabkan minyak zaitun baik untuk penderita diabetes. Ia juga dipercaya
mampu membantu menurunkan bobot badan. Seorang dokter di Bandung
yang rutin mengkonsumsi minyak zaitun bisa menurunkan 8 kg berat badan
dalam 3 bulan.
Kandungan minyaknya mampu melapisi luka pada lambung—misal mag—
sekaligus mengobati luka tersebut. Sementara riset yang dirilis dalam British
Medical Journal menyebutkan petani di Mediterania yang dietnya kaya minyak
zaitun memiliki umur panjang.
Minyak zaitun tidak melulu baik untuk organ dalam tubuh. Emas cair itu
juga dimanfaatkan untuk kesehatan tubuh bagian luar. Yasinta Lanny Sukanto
di Bandung, Jawa Barat rutin mengkonsumsi 2 sendok makan minyak zaitun.
Minyak zaitun
ekstra virgin sumber
vitamin E. Selain
penangkal radikal
bebas vitamin E
mempercepat
penyembuhan luka,
meningkatkan
kesuburan, dan
baik untuk kulit.
Konsumsi 1 sendok
makan minyak
zaitun per hari
membantu menjaga
kekenyalan kulit
9 Minyak Zaitun Sehat & Panjang Umur
Kira-kira 5% radiasi
sinar ultraviolet
langsung menyerang
kulit. Dalam jangka
panjang paparan itu
bisa menyebabkan
beragam masalah
kulit. Mulai dari
kulit kering hingga
kanker kulit. Riset
membuktikan minyak
zaitun ekstra murni
yang kaya vitamin E
mencegah kerusakan
kulit karena radiasi
matahari
 

Hasilnya kulitnya terlihat mulus dan wajah awet muda. Prof Elin Yulinah
Sukandar menyebutkan minyak zaitun baik untuk kesehatan kulit karena
bersifat melembapkan. Diduga kandungan minyaknya yang paling berperan.
“Pemanfaatannya untuk kesehatan kulit bisa dengan dioleskan langsung ke
kulit supaya tidak kering atau dikonsumsi sebagai sumber vitamin E,” tutur
doktor farmokologi dari ITB itu.
 

Vitamin E adalah antioksidan alami yang mampu menangkal oksidasi di
dalam tubuh yang bisa merusak sel. Oleh karena itu vitamin E juga efektif
mencegah penuaan dini. Kandungan vitamin E minyak zaitun mencapai
14 mg/100 g.
 

Lancet Oncology melaporkan, lemak sehat dalam minyak zaitun ekstra
virgin mengandung serangkaian asam lemak esensial yang membantu kulit
melawan kerusakan akibat sinar ultraviolet. Kerusakan itu berupa kulit kering,
terbakar, penuaan dini, keriput, bercak cokelat, bahkan kanker kulit. Asam
lemak esensial juga merupakan bagian dari sel membran yang membantu
menjaga kelembapan kulit. Konsumsi 1 sendok makan minyak zaitun per hari
membantu menjaga kekenyalan kulit karena tubuh tidak bisa memproduksi
asam lemak esensial sendiri.
 

Itu sejalan dengan riset oleh Catharina Sagita, Yohannes Widodo
Wirohadidjojo, Arief Budiyanto, dan Irianiwati dari Departemen
Dermatovenereologi dan Departemen Patologi, Fakultas Kedokteran
Universitas Gadjah Mada. Mereka membuktikan bahwa pemberian minyak
zaitun ekstra murni mencegah kulit dari kerusakan akibat paparan sinar
ultraviolet. Itu karena peranan kandungan fenol minyak zaitun ekstra murni
berupa ortodihidroksi yang terdapat dalam hidroksitirosil.***

No comments:

Post a Comment