Tuesday, October 11, 2011

Pernah Hilangkan Beduk Masjid


7 02 2011
Dr Jalaluddin Rahmat menjadi pembicara di diskusi rutin di Kantor Redaksi Tribun Timur, Minggu (23/1/2011). Kang Jalal memulai diskusi dengan komunitas Ikatan Jamaah Ahlul Bait ini dengan mengutip filsafat politik Jean-Jacques Rousseau (1712–1778) .

“Islam Madani. Inilah Islam yang akan mengantar kita pada ajaran mendamaikan Islam,” katanya.

Sebelumnya, Kang Jalal mengenang perjuanganya mencari ideologi di tahun 1970-an. Kang Jalal menyebutkan dia awalnya adalah kader Muhammadiyah. Salah satu orang yang mengajarkannya dasar Ke-Muhammadiyaan di “Darul Arqam” adalah Amien Rais.

“Saya keliling kampung, dan mengajak imam masjid kampung untuk berdebat, termasuk mendikte nenek soal usalli (bacaan niat awal sebelum shalat),” katanya di hadapan sekitar 30 orang

Saking semangatnya dia menyebarkan cara pandang Islam yang merujuk ke hukum Islam, kala itu dia mengakui pernah berhasil menhilangkan beduk di masjid di kampungnya di Bandung. “Yah, saya dan teman berhasil menghilangkan beduk di Masjid Jami di Kiramanda, Kabupaten Bandung, saya mengambilnya di Masjid tengah malam dan membuangnya di Sungai kampung,” katanya seraya tertawa.
Masjid itu katanya saat itu berada di kawasan Perusahaan Servis Musiu, (PSM) kini jadi kawasan Pindad Bandung. Kang Jalal mengaku meninggalkan Muhammadiyah karena merasa akan terbatasi.

“Ya, saya ini banyak mendirikan sekolah Muhammadiyah, saya smp saya di persis, bapak saya adalah Nahdlatul Ulama,” kata Guru Besar Komunikasi ITB yang juga Ketua Dewan Syura IJABI Sulsel. Kontan para peserta tertawa!

Istri Kang Jalal, Emilia Renita AZ yang juga Sekjen Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia ikut tertawa! Dia tersentak dan bereaksi. “Oh, yah!!!” (*)

http://www.tribunnews.com/2011/01/23/jalaluddin-rahmat-pernah-hilangkan-beduk-masjid

No comments:

Post a Comment