16 02 2011
Cendikiawan Muslim KH Jalaluddin Rakhmat berharap peringatan Maulid Nabi 1432 Hijriah ini bisa dijadikan sebagai momen untuk memperbaiki kerukunan antar umat beragama di Indonesia. Umat Islam khususnya harus bisa mencontoh perilaku Nabi.
“Nabi itu kan orang yang sangat pemaaf, banyak senyum, dia tidak menyukai tindakan kekerasan. Mestinya sosok Nabi yang seperti itulah yang harus kita sebarkan,” ujarnya usai Diskusi ‘Tebarkan Senyum Sang Nabi’ di Pusdai, Jalan Diponegoro, Selasa (15/2/2011).
Menurutnya, banyak hal yang bisa diambil dari sosok Nabi, terutama dalam mengatasi konflik antar umat beragama yang sedang memanas di Indonesia.
“Kata Nabi juga tidak ada paksaan dalam agama. Biarkanlah mereka memilih agamanya masing-masing. Sekarang kita yang bukan nabi memaksa Ahmadiyah untuk jangan mengaku islam, kita hakimi mereka murtad. Kalau sudah murtad ya tidak usah diganggu,” tegasnya.
Ia juga menyarankan, ke depan, seharusnya Peringatan Maulid Nabi itu bisa bekerjasama dengan umat beragama lainnya, agar tercipta kerukuran antar umat beragama.
“Misalnya membagikan sembako bekerjasama dengan gereja-gereja, atau dengan umat Budha. Kita sama-sama memusuhi kezaliman,” ujarnya yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI). (avi/ern)
http://bandung.detik.com/read/2011/02/15/173023/1571557/486/contoh-perilaku-nabi-jaga-kerukunan-umat-beragama
No comments:
Post a Comment